Tekan dina riyaya besok, mak
Ora bisa aku gawa
Wangining kembang
Dahlia, mawar, anggrek, anyelir
Kabeh wis payu, laris
Kasep aku, mak
Sakjane kanggone wong lanang
Aku uga mbutuhake
Kembang wurawaribang, lempuyangan, cokra-cakri
Sing wingi megar ing cedak omah bae
Wis ana sing ngepek
Duh, payah mak
Sebenere akeh kembang sing aku weruhi
Sarwa warna warni edi peni ing mall
Nanging sapa sing gelem, mak
Amarga kembang sing ditawaake
Ora bakal alum, mesthi palsu
Wah, susah mak
Kayane aku butuh bantuanmu, kang
Golekna marang negri sebrang
Mbok menawa kembang sakura
Sing tau aku krungu ungsum ing kana
Aku weling gawakna siji bae
Selengkapnya...
Tulisan Jalan
Jumat, 24 September 2010
Luru Kembang
Melati
angin bertiup dedaunan menari
menyanyikan irama alam
diantara rimbun pepohonan
tumbuh sekuntum melati
duh, melati elok nian kau
sungguh kau kembang asli yang terselip
di desa kecil ini.
semerbak harummu
deburkan gelombang samudra biruku
melati, kau mekar berseri
di balik kerudung kabut nan lembut
tak jemu diri memandang
burung-burungpun bernyanyi memujimu
Selengkapnya...
Undangan
Lamp : 2 lembar.
Hal : Undangan
Kepada Yth.
Kepala SD Imbas Gugus dr. Sutomo
di
Tempat
Berdasarkan Program Kerja KKG Bermutu, kami mengharapkan kehadiran semua guru kelas se- Gugus dr. Sutomo, guna mengikuti kegiatan pertemuan rutin ke I ( adapun jadwal pertemuan selanjutnya terlampir dan akan disesuaikan dengan situasi yang ada), besok pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 September 2010
Waktu : pukul 09.30 WIB
Tempat : SD Inti Tanjungsari
Materi : Pembahasan materi essensial pada mata pelajaran
Guna pengisian data KKG terbaru, dimohon kepada masing-masing SD Imbas mengirimkan foto copy laporan bulan September 2010.
Demikian atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan terima kasih.
Tembusan:
Pengawas TK/SD
Selengkapnya...
Senin, 20 September 2010
Rilakna Sliraku
Rilakna Sliraku
Ing sasanalaya garwaku
Aku lungguh dhewekan
Dongakake marang sira
Mugi-mugi Gusti nampa sliramu, uga
Ing papan panggenan kang prayoga
Garwaku, dek nalika lungamu
Dina-dina samun
Tan ana papan pinangka
Andum rasa suka apa dene nalangsa
Kabeh dak karupti dhewe
Lan si-Tole putramu tansah
Undang-undang sliramu
Ing wektu bengi wektu arep turu
Banget pangarep-arepku lan
Si-Thole putramu nunggu tekamu
Ing sasanalaya sliramu iki, garwaku
Antarane sliraku lan sliramu iki alame wis beda
Sliraku alam wujud dene sliramu alam kabut
Sliraku wis sakwetara lawas dadi dhuda
Uripku banget kasiksa
Awit aku manungsa lumrah
Butuh andum rasa susah lan bungah
Garwaku, rilakna sliraku
Ngupadi pangganti salira putri
Uga ibu tumprap si-Thole putranira
Panjalukku aku bisa ketemu
Putri kang endah bebudene
Kaya ibune si-Thole
Kebak rasa kasih lan katresnan
Muga-muga emben aku lan sira
Bisa ketemu ana ing papan surga.
Selengkapnya...
Sabtu, 18 September 2010
Kelebihan Seorang Anak Laki-Laki
Perbedaan fisik anak laki-laki dan perempuan
- Anak perempuan memiliki pandangan peripheral (sekeliling) yang lebih luas dibanding laki-laki, yakni hampir mencapai 180 derajat. Sedangkan pandangan anak laki-laki berbentuk semacam tunnel vision yang membuatnya bisa melihat jelas dan akurat apa saja yang berada tepat di depannya dalam jarak yang jauh.
“Inilah yang membuat anak laki-laki dapat menemukan toko mainan di dalam mal dari kejauhan, tapi kesulitan dalam menemukan benda-benda di rak, laci, atau lemari. Di Australia dan Inggris pernah diteliti, bahwa anak laki-laki memiliki angka kecelakaan lebih tinggi ketimbang anak perempuan dalam hal menyebrang jalan. Mata anak perempuan lebih cocok untuk aktivitas jarak dekat yang mementingkan detail. Otak anak perempuan juga memiliki kapabilitas tinggi dalam mencermati area spesifik, yang menjadikannya lebih jago mengamati perihal detil di layar komputer,” terang dr. Rusmala Deviani, SpA, dari RSU. Zahirah - Jagakarsa, Jakarta Selatan.
- Anak perempuan memiliki pendengaran lebih baik serta mampu membedakan suara ber-pitch tinggi. “Misalnya ada anak kucing menangis di kejauhan, maka anak perempuan bisa mendengarnya, sementara anak laki-laki dengan kemampuan direksional dan spasialnya bisa mendeteksi di mana anak kucing tersebut berada,” Rusmala menyontohkan.
- Anak laki-laki punya keunggulan dalam merasakan asin dan getir, sementara anak perempuan lebih unggul dalam mengecap rasa manis.
- Rata-rata otak laki-laki lebih berat 1,4 kg daripada berat otak perempuan. Selain lebih besar, otak anak laki-laki berkembang lebih cepat daripada otak anak perempuan.
Apakah anak laki-laki lebih cerdas? Ternyata belum tentu! Menurut Rusmala, perbedaan struktur otak anak laki-laki dan perempuan tidak berkaitan dengan kecerdasan.
“Ini bukan masalah fisik otak, tetapi berkaitan dengan nutrisi dan stimulasi,” terangnya. Ia menambahkan, “Berikan stimulasi yang merangsang semua indera, yakni penglihatan, pendengaran, perabaan, maka anak laki-laki dan perempuan akan sama cerdasnya!” tegasnya.
- Secara fisik, laki-laki memiliki struktur fisiologi yang tangguh, seperti massa otot yang jauh lebih banyak. Tubuh anak perempuan memiliki kekuatan hanya sepertiga dari tubuh laki-laki, pengaruh hormon pria seperti testosreron mempengaruhi hal tersebut.
- Anak perempuan kurang mampu menahan dingin disebabkan permukaan kulit yang
lebih besar, sehingga lebih suka pada suhu ruang yang lebih hangat.
- Anak perempuan mempunyai 75 persen lebih banyak kelenjar keringat yang menghasilkan bau badan daripada anak laki-laki.
Perbedaan Anak Perempuan dan Laki-Laki Secara Psikologis
Christine. V. Meaty, Psi, Psikolog dari Universitas Gadjah Mada menjabarkan perbedaan- segi psikologis laki-laki vs perempuan:
1. Anak perempuan lebih peka bila ada perempuan lain yang marah atau terluka, sementara laki-laki biasanya masih harus secara nyata melihat air mata, wajah marah sebelum benar-benar mengerti apa yang terjadi. Kepekaan wanita dalam memahami isyarat komunikasi yang halus dan samar ini sering disebut sebagai ‘intuisi wanita’ yang sebenarnya adalah kemampuan wanita yang luar biasa dalam mendeteksi detil dan perubahan kenampakan atau perilaku orang lain.
2. Dikutip dari situs www.babycenter.com berdasarkan hasil beberapa penelitian didapatkan bahwa pada anak perempuan, daerah otak yang membantu mengontrol bahasa dan emosi cenderung lebih besar. Daerah ini akan terlihat aktif ketika melihat foto seseorang. Selain itu bagian otak lain yaitu corpus callosum yang menghubungkan kedua sisi otak terlihat lebih besar pada otak anak perempuan dibandingkan pada anak laki-laki.
Beberapa ilmuwan berpikir hal inilah yang membuat anak perempuan cenderung menggunakan kedua sisi otak kiri dan kanan dalam memecahkan suatu masalah. Sementara pada anak laki-laki ditemukan bahwa bagian otak amigdala - otak yang berfungsi mengendalikan emosi lebih dalam seperti rasa takut - cenderung lebih besar.
3. Otak anak laki-laki tersekat-sekat secara tegas dan berkemampuan untuk memilah dan menyimpan informasi dengan rapi. Tapi otak anak perempuan tidak bekerja seperti itu. Cara yang bisa dilakukan anak perempuan untuk mengidentifikasi masalah di pikirannya adalah dengan membicarakannya. Jadi, ketika wanita berbicara tujuannya adalah sekadar untuk menemukan atau memahami masalah, bukan untuk menyimpulkan atau mencari solusi.
4. Anak perempuan dapat mengerjakan beberapa hal sekaligus dalam waktu bersamaan. Seringkali ketika si upik duduk menonton TV, mereka melakukannya sambil berbicara tentang banyak hal. Sedangkan si buyung tidak bisa berbicara dan menonton TV secara bersamaan, harus satu-satu.
5. Anak perempuan berbicara menggunakan perkataan tak langsung. Indirect speech ini adalah keahlian khusus para perempuan dan dimaksudkan untuk membangun relationship dengan cara menghindari konfrontasi frontal. Sementara kalimat pria cenderung pendek, langsung, berorientasi solusi dan to the point dengan kosakata lebih luas dan dibumbui banyak fakta.(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Rumah Tangga Sakinah
Beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga, yaitu :
1. Jangan melihat ke belakang
Jangan pernah mengungkit-ungkit alasan saat awal menikah. “Kenapa saya waktu itu mau nerima aja, ya? Kenapa nggak saya tolak?” Buang jauh-jauh lintasan pikiran ini. Langkah itu sama sekali tidak akan menghasilkan perubahan. Justru, akan menyeret ketidakharmonisan yang bermula dari masalah sepele menjadi pelik dan kusut. Jika rasa penyesalan berlarut, tidak tertutup kemungkinan ketidakharmonisan berujung pada perceraian.
Karena itu, hadapilah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Inilah masalah kita. Jangan lari dari masalah dengan melongkok ke belakang. Atau, na’udzubillah, membayangkan sosok lain di luar pasangan kita. Hal ini akan membuka pintu setan sehingga kian meracuni pikiran kita.
2. Berpikir objektif
Kadang, konflik bisa menyeret hal lain yang sebetulnya tidak terlibat. Ini terjadi karena konflik disikapi dengan emosional. Apalagi sudah melibatkan pihak ketiga yang mengetahui masalah internal rumah tangga tidak secara utuh. Cobalah lokalisir masalah pada pagarnya. Lebih bagus lagi jika dalam memetakan masalah ini dilakukan dengan kerjasama dua belah pihak yang bersengketa. Tentu akan ada inti masalah yang perlu dibenahi.
Misalnya, masalah kurang penghasilan dari pihak suami. Jangan disikapi emosional sehingga menyeret masalah lain. Misalnya, suami yang tidak becus mencari duit atau suami dituduh sebagai pemalas. Kalau ini terjadi, reaksi balik pun terjadi. Suami akan berteriak bahwa si isteri bawel, materialistis, dan kurang pengertian. Padahal kalau mau objektif, masalah kurang penghasilan bisa disiasati dengan kerjasama semua pihak dalam rumah tangga. Tidak tertutup kemungkinan, isteri pun ikut mencari penghasilan, bahkan bisa sekaligus melatih kemandirian anak-anak.
3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya
Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita. Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki. Imajinasi dari sebuah benda, bergantung pada bagaimana kita meletakkan sudut pandangnya. Mungkin secara materi dan fisik, pasangan kita mempunyai banyak kekurangan. Rasanya sulit sekali mencari kelebihannya. Tapi, di sinilah uniknya berumah tangga. Bagaimana mungkin sebuah pasangan suami isteri yang tidak saling cinta bisa punya anak lebih dari satu.
Berarti, ada satu atau dua kelebihan yang kita sembunyikan dari pasangan kita. Paling tidak, niat ikhlas dia dalam mendampingi kita karena Allah sudah merupakan kelebihan yang tiada tara. Luar biasa nilainya di sisi Allah. Nah, dari situlah kita memandang. Sambil jalan, segala kekurangan pasangan kita itu dilengkapi dengan kelebihan yang kita miliki. Bukan malah menjatuhkan atau melemahkan semangat untuk berubah.
4. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu tak akan berjalan mulus. Bagaimana bisa mulus jika suami atau istri selalu mengawasi gerak-gerik kita karena ketidakpercayaannya itu? Yang muncul adalah kegelisahan, kecurigaan, kekhawatiran, tak pernah merasa tenteram, dan sebagainya. Ujung-ujungnya, Anda berdua justru saling menyalahkan dan menuduh. Rasa saling percaya akan mengantarkan Anda pada perasaan aman dan nyaman. Kuncinya, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan suami Anda. Istri tak perlu mencurigai suami, dan sebaliknya, suami juga tak perlu mencurigai istri. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.
5. Kebutuhan Seks
Perkawinan tanpa seks bisa dibilang seperti sayur tanpa garam. Hambar. Ya, seks memang perlu. Dan meski aktivitas seks sebetulnya bertujuan untuk memperoleh keturunan, namun manusia perlu juga mengembangkan seks untuk mencapai kebahagiaan bersama pasangan hidupnya. Kegiatan seks mestinya adalah penyerahan total, saling menyerahkan diri kepada suami atau istrinya sehingga hubungan terpupuk semakin dalam. Kegiatan seks yang timpang akan menjadi masalah serius bagi suami- istri. Uring-uringan, cekcok, dan ahkan mencari pelampiasan di luar, merupakan akibat yang biasanya muncul jika soal yang satu ini muncul.
Prinsip hubungan seks yang baik adalah adanya keterbukaan dan kejujuran dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing. Intinya, kegiatan seks adalah untuk saling memuaskan, namun perlu dihindari adanya kesan mengeksploitasi pasangan. Kegiatan seks yang menyenangkan akan memberikan dampak positif bagi Anda berdua.
6. Hindari pihak ketiga
Kehidupan perkawinan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya tak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut. Banyak contoh keluarga yang hancur gara-gara pihak ketiga ikut main di dalamnya. Entah campur tangan mertua, saudara ipar, kekasih simpanan, tetangga, dan sebagainya. Jadi, bila Anda menginginkan kehidupan rumah tangga Anda langgeng bahagia, sebisa-bisanya hindari campur tangan pihak ketiga.
7. Menjaga romantisme
Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran. Sekedar memberikan bunga, mencium pipi, menggandeng tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup Anda. Tentu, ujung-ujungnya pasangan suami-istri akan merasa semakin erat dan saling membutuhkan.
8. Adakan komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar rumah tanga. Bagaimana mungkin hubungan Anda dengan suami akan mulus jika menyapa pun Anda enggan. Jika rumah tangga adalah sebuah mobil, maka komunikasi adalah rodanya. Tanpanya, tak mungkin rasanya rumah tangga berjalan.
Banyak terjadi, suami atau istri apatis terhadap pasangannya karena terlalu sibuk bekerja. Suami-istri bekerja, sementara anak sibuk dengan urusannya sendiri, sehingga rumah hanya seperti tempat kos, masing-masing pribadi tidak saling tegur sapa. Ini sama halnya menaruh bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. Bisa-bisa, di antara Anda kemudian mencari pelampiasan dengan mencari teman di luar untuk curhat dan tak betah lagi tinggal di rumah. Jadi, cobalah untuk selalu menjaga komunikasi dengan suami. Luangkan waktu untuk duduk atau ngobrol bersama, sekalipun hanya 5 menit setiap hari. Teleponlah atau kirimkan imil pada saat Anda berdua berada di kantor Anda masing-masing. Atau makan siang bersama. Intinya, ciptakan komunikasi, sehingga masing-masing pribadi merasa dibutuhkan.
9. Saling memuji dan memperhatikan
Meski sepele, pujian atau perhatian sangat besar pengaruhnya bagi suami, dan sebaliknya. Ucapan bernada pujian akan semakin memperkuat ikatan suami-istri. Tanpa pujian atau perhatian, bisa-bisa yang ada hanya saling mencela dan merendahkan. Memberikan pujian ringan seperti “Masakan Mama hari ini luar biasa, lho!” atau “Wah, Papa tambah keren pakai dasi itu.” Ucapan-ucapan sepele seperti itu akan memberikan dorongan/semangat yang luar biasa. Pasangan Anda pun akan merasa dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal, kok. Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada pasangan.
10. Sertakan sakralitas dalam rumah tangga
Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Padahal, kalau menurut hitung-hitungan materi, berumah tangga itu melelahkan. Justru di situlah nilai pahala yang Allah janjikan.
Ketika masalah nyaris tidak menemui ujung pangkalnya, kembalikanlah itu kepada sang pemilik masalah, Allah SWT. Pasangkan rasa baik sangka kepada Allah SWT. Tataplah hikmah di balik masalah. Insya Allah, ada kebaikan dari semua masalah yang kita hadapi.
Lakukanlah pendekatan ubudiyah. Jangan bosan dengan doa. Bisa jadi, dengan taqarrub pada Allah, masalah yang berat bisa terlihat ringan. Dan secara otomatis, solusi akan terlihat di depan mata. Insya Allah!***
sumber: www.lintasberita.com
Kamis, 16 September 2010
Sudah Puberkah Anak Gadis Anda?
Apa ciri-ciri masa puber? Pada masa puber, anak gadis akan mengalami perubahan yang merupakan ciri-ciri normal saat pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar ke samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12 atau 13 tahun setiap bulan, tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan area genital. Dada yang semakin membesar serta perasaan tertarik terhadap lawan jenis.
Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan suara yang semakin nge-bass (membesar), tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan kelamin, munculnya kumis dan janggut, munculnya jakun pada tenggorokan dan timbulnya perasaan tertarik pada lawan jenis. Mimpi basah yang merupakan ciri-ciri dari masa puber juga akan dialami pada anak laki-laki.
Banyak remaja baik laki-laki maupun perempuan yang akan memiliki masalah dengan jerawat saat masa puber terjadi. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan tumbuhnya jerawat tersebut. Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya dan merupakan hal yang lumrah bagi remaja untuk tumbuh jerawat. Semua ini adalah perubahan yang terjadi di luar tubuh.
Meski masa puber identik dengan perubahan dari bentuk tubuh luar, namun masa puber sebenarnya juga terjadi pada psikologis anak. Seperti perasaan tertarik terhadap lawan jenis yang bisa berakhir pada cinta monyet seusia remaja, perubahan perilaku yang mencolok dari terbuka menjadi sangat tertutup, mulai timbul rasa tanggung jawab, ego akan mulai terlihat, perilaku yang sudah bisa dimodifikasi (beradaptasi dengan lingkungan) yang mengakibatkan anak sudah tidak “sepolos” pada masa kecil.
Apa yang dibutuhkan seorang anak pada saat ia mengalami masa puber? Anak cenderung akan merasa ingin dihargai, diperhatikan, membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah, butuh perasaan diterima baik di sekolah, masyarakat maupun keluarga, butuh dukungan dan butuh pengarahan akan masa puber yang dialaminya dan perkembangan organ seks nya.
Bagi anak gadis, perkembangan fisik yang berhubungan dengan aspek seksual yang terjadi selama masa puber memiliki ciri-ciri yang amat khas. Walaupun masing-masing anak dapat berbeda dalam perkembangannya tetapi umumnya ciri-ciri standart perkembangan tersebut adalah :
* Perkembangan mulai kira-kira pada umur 11 tahun.
* Berikutnya buah dada mulai tumbuh dan pantatnya makin membulat.
* Rambut di kemaluan mulai tumbuh.
* Uterus, vagina. Labia dan clitoris mulai membesar ukurannya.
* Selanjutnya bulu di kemaluan mulai terlihat jelas dan buah dada semakin membesar.
* Perkembangan secara fisik ini mencapai puncaknya kira-kira pada usia 12 tahun.
* Pada puncak perkembangan ini menstruasi mulai datang.
* Setelah fase ini mereka akan dapat melakukan pembuahan ( konsepsi ) kira-kira setahun setelah menstruasi datang.
Ketika pertumbuhan ini sedang terjadi, ada kalanya tubuh seorang anak gadis tumbuh secara asimetris. Misalnya, kaki mereka tumbuh lebih dulu. Lalu tungkai dan lengan. Selanjutnya baru bagian tubuh lainnya. Ada kalanya ketika pertumbuhan ini sedang terjadi mereka tampak lucu dan ini kadang kala dapat membuatnya minder. Misalnya ukuran kaki yang tiba-tiba dirasakan besar sekali. Untuk itu orang tua sebaiknya membantu mereka dengan menjelaskan tentang pertumbuhannya itu melalui informasi-informasi yang benar.
Sumber: www.gugling.com dan www.berkahlangkah.com
Selasa, 14 September 2010
Bedanya si Upik dan si Buyung
Mari kita lihat bagaimana perkembangan otak janin di dalam kandungan. Hingga umur delapan minggu, semua otak janin kelihatan berjenis kelamin perempuan. Suatu gelombang besar testosteron yang dimulai pada minggu ke delapan akan mengubah otak uniseks ini menjadi otak laki-laki dengan mematikan sel-sel tertentu di pusat komunikasi dan menumbuhkan lebih banyak sel di pusat seks dan agresi. Jika gelombang testosteron ini tidak terjadi, otak perempuan ini terus tumbuh tanpa gangguan. Sel-sel otak janin bayi perempuan ini menumbuhkan lebih banyak lagi koneksi di pusat-pusat komunikasi serta area-area yang memproses emosi.
Bagaimana perubahan pertumbuhan otak janin ini mempengaruhi karakter perempuan dan laki-laki? Salah satunya, karena pusat komunikasinya yang lebih besar, bayi perempuan nantinya akan lebih suka bicara daripada saudara lelakinya. Laki-laki menggunakan sekitar 7.000 kata per hari, sedangkan perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata. Jadi, harap maklum jika dunia ini bising oleh suara perempuan ….Otak membentuk cara kita melihat, mendengar, membaui, dan mengecap. Syaraf-syaraf menjalar dari organ-organ indra kita langsung ke otak, dan otak melakukan semua penafsiran. Otak sangat mempengaruhi cara kita memahami dunia ini. Makanan dan zat-zat kimiawi yang masuk ke tubuh kita dan diserap oleh otak akan mempengaruhi cara kerja otak. Seseorang yang murung dan putus asa bisa berubah riang dan mampu menggoyangkan tubuh tanpa henti setelah menelan beberapa butir pil ekstasi. Sebaliknya, seseorang yang sedang mengamuk dan berniat membunuh semua makhluk yang ada di dekatnya akan tidur dengan tenang setelah disuntik valium.
Jika senyawa-senyawa yang mempengaruhi otak sanggup menciptakan realitas yang berbeda bagi seseorang, apa yang terjadi jika dua otak memiliki struktur yang berbeda? Tak diragukan lagi, realitas-realitas keduanya pun akan berlainan. Kerusakan otak, stroke, prefrontal lobotomy, dan cedera kepala dapat mengubah kepribadian seseorang dari agresif menjadi lemah atau dari ramah menjadi pemarah.
Otak perempuan memiliki pusat komunikasi dan pusat memori emosi yang lebih besar dari otak laki-laki. Otak perempuan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk membaca isyarat pada diri seseorang. Itulah sebabnya perempuan meyakini bahwa komunikasi, hubungan, serta kepekaan emosi adalah nilai-nilai utama kehidupan.
Jika anda punya bayi, atau ada bayi di dekat anda, perhatikanlah bahwa bayi perempuan lebih berminat melihat wajah dan berbalas pandang dibandingkan dengan bayi laki-laki. Sepanjang tiga bulan pertama kehidupan, keterampilan bayi perempuan dalam kontak mata dan saling menatap wajah akan meningkat lebih dari 400 persen, sedangkan pada bayi laki-laki keterampilan ini tidak meningkat. Sejak lahir, bayi perempuan sudah berminat pada ekspresi emosi.
Anak perempuan lebih suka menghindari konflik karena perselisihan membuat mereka tidak selaras dengan dorongan naluri untuk tetap terhubung dengan orang lain, untuk mendapatkan persetujuan dan pengasuhan. Anak perempuan memiliki impuls yang kuat untuk membentuk ikatan sosial yang didasarkan pada komunikasi dan kompromi. Sebaliknya, anak laki-laki tidak pernah mengkhawatirkan risiko akan timbul konflik. Persaingan merupakan bagian dari karakter mereka. Mereka tidak takut berhantam dan beradu pukul.
Penelitian menunjukkan, anak perempuan bergiliran 20 kali lebih sering daripada anak laki-laki. Permainan mereka biasanya tentang interaksi dalam hubungan pengasuhan dan perawatan. Sebaliknya, permainan anak laki-laki biasanya tentang peringkat sosial, kekuasaan, pertahanan wilayah, dan kekuatan fisik.
Jika otak anak perempuan terpapar hormon testosteron, misalnya dalam kasus hiperplasia adrenal bawaan (CAH, congenital adrenal hyperplasia), ia akan berperilaku seperti anak laki-laki. Mereka akan menjadi anak perempuan yang tomboi, yang lebih menyukai permainan anak laki-laki, juga memiliki fisik yang lebih kuat dari pada anak perempuan.
Perempuan selalu menganggap penting komunikasi dan relationship. Barangkali itulah sebabnya saya sering merasa kecewa jika membaca blog dimana pemilik blog tidak menjawab komentar-komentar yang masuk. Sapaan yang tak bersambut seperti itu selalu membuat saya merasa tidak nyaman. Itulah sebabnya, jika menemukan blog baru, saya selalu melihat dulu, apakah pemiliknya ‘ramah’ atau tidak. Jika dia ‘cuek bebek’ pada visitor yang meninggalkan komentar, biasanya saya akan meninggalkan blog tersebut.
Barangkali, saya memang bener-bener perempuan …. (lho, memangnya ada yang meragukan?)
(Sumber bacaan : “Female Brain”, Louann Brizendine)
By: www.lintasberita.com
Ingin Anak Laki-Laki Atau Perempuan
Untuk Anak Laki – laki :
1. Dianjurkan suami makan yang bersifat protein tinggi, seperti daging dan istri dianjurkan makan yang bersifat netral atau tidak asam seperti sayuran dsb nya.
2. Senggama dilakukan pada masa subur sebaiknya mulai pada hari ke 2 dari masa subur.
3. Lima belas sampai dua puluh menit sebelum senggama bilaslah vagina dengan campuran 1sendok ( 15 cc ) Soda Kue dengan 200 cc air putih yang bersih.
Untuk Anak Perempuan :
1. Dianjurkan suami makan banyak sayuran dan istri makan daging yang dapat memberikan suasana asam alamiah pada vagina.
2. Senggama dilakukan pada masa subur ,dianjurkan mulai hari ke 2 pada masa subur kamu.
3. Lima belas sampai dua puluh menit sebelum senggama, bilaslah Vagina dengan campuran satu sendok asam cuka dapur( 15 cc ) dengan 200 cc air putih bersih.
Keberhasilan cara ini dapat mencapai 70 sampai 80 % , untuk meningkatkan angka keberhasilannya kamu dapat meminta dokter
Oleh: www.lintasberita.com
Nawala Seta Tanpa Titi Mangsa
Nalika ndalu nggempil katentremanku
Kados pusering pandeleng kang meneng sepi
Lan candra sing semu lembut eyup
Ana ing adhemu, menengmu sing anteng iku
Ndadosake penasaraning atiku
Mengkono temenan tenan bab sliramu
Nanging tan wani aku nyawang dangu
Naliko kekarepan brontak arep usada
Ngangen sliramu
Menawa emut sajadahku
Sing nembe dak ambung
Ing sakjroning sepi iki
Ing sak ngarepe Yang Gusti
Jeng, umpamakna ing ratri sepi iki
Sliramu ana ing sisihku
Dak aku benerne dunung prenah kemulmu
Supaya saremu saya anget
Supaya sliramu nyumpena saya endah
Jeng, ah, datan bisa dak iselaki
Kanyata sak jroning ngliwati dina-dina
Aku namung jalma wantah
Ora bisa nyimpen rasa
Kapan dak buang adoh-adoh rasa
Lan nyumpenaku iki
Atiku susah
Kepingin rasane ngobrol
Ketemu suwe kaliyan sira
Lan nalika gemplasah dawa
Nyaketi pojok ati ku
Aku lesu lan klayah
Jeng, aku tan pirsa
Apa gegayutane wantara atiku
Kaliyan menengira
Sing dak ngerteni atiku lan menengira
Ndadekake aku gemplasah
Gemplasah ndadekake aku susah
Susah ndadekake aku mangkel
Mangkel karana aku kangen
Ngarep balesan coretan beksan ballpoinira
Sing ora tau dak ngerteni
Lan nganggo apa aku bisa ngenalira
E... Jeng muslimah apa aku isih bisa
.........
Selengkapnya...